Saturday, 15 September 2018
Kabupaten Ende yaitu sebuah kabupaten di Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas kabupaten ini ialah 2.046,6 km² dan populasi 238.040 jiwa. Ibukotanya ialah Kota Ende. letak astronomis kabupaten Ende berada pada koordinat 8°26’24,71” LS – 8°54’25,46” LS dan 121°23’40,44” BT – 122°1’33,3” BT.
Peta Kabupaten Ende
Wilayah Kabupaten Ende Ini Termasuk Juga Dalam Deretan Jalur Gunung Berapi, Sebut Saja Gunung Berapi Iya Yang Memiliki Ketinggian 637 Mdpl, Di mana Letusan Terakhirnya Terjadi Pada Tahun 1969. Masih Ada Juga Gunung Berapi Mutubusa Yang Memiliki Ketinggian 1.690 Mdpl, Di mana Terakhir Kalinya Tercatat Memuntahkan Lahar Panas Pada Tahun 1938.
Sumber Utama Pertanian Bagi Masyarakat Kabupaten Ende Adalah Dari Beberapa Mata Air Yang Relatif Bertahan Debit Airnya, Selain Dari Sumber Mata Air Tadahan Lainnya. Beberapa Lokasi Mata Air Ini Antara Lain : Mata Air Wolowona Yaitu Mencapai 200 Lt/Dtk Yang Terdapat Di Kecamatan Ndona Tepatnya Berada Di Desa Onelako, Mata Air Aekemele melaluiataubersamaini Debit 40 Lt/Dtk, Mata Air Moni melaluiataubersamaini Debit 35 Lt/Dtk, Mata Air Aeuri Dan Aewenanda Di Kecamatan Ende Selatan. Jenis Tanah Di Kabupaten Ende Adalah Tanah Mediteran, Latosol, Alluvial, Regosol, Grumosol, Dan Andosol.
Satu Mata Air Bersih lainnya, yang sangat sehat lantaran sanggup pribadi diminum tanpa harus direbus yaitu Mata Air "Ae Bhobho", terletak di desa Wolokota kecamatan Ndona. Mata Air ini berdebit mencapai 40Lt/Detik, dan memenuhi kebutuhan dua desa yakni Wolokota dan Reka. Mata Air ini bahu-membahu sangat potensiil untuk dikelola sebagai air minum membersihkan, lantaran tidak ada sat kapur sama sekali. Sayangnya, belum dipergunakan secara optimal, hal ini terutama lantaran masih susahnya terusan ke desa ini lantaran belum dihubungkan dengan jalan raya.
Berbagai tempat wisata yang cukup menarikdanunik untuk dikunjungi antara lain:
- Danau Kelimutu di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende (spesialuntuk berjarak 55 km dari Ende atau 100 km dari Maumere)
- Kerikil Hijau di Pantai Penggajawa
- Museum/situs berupa sebuah rumah pengasingan Bung Karno oleh Belanda selama 4 tahun (1934-1938)
- Monumen Pancasila, sebuah pohon sukun tempat Soekarno merenungkan dan merumuskan dasar-dasar negara Indonesia yang dikemudian hari dikenal dengan nama Pancasila
- Pantai Berpasir Putih, tempat kura-kura & penyu bertelur di Kecamatan Wolotopo, 20 km dari Kota Ende
- Taman Naungan Bung Karno, terletak di sentra kota Ende, tempat di mana Bung Karno mendapat wangsit Pancasila. Terdapat patung Bung Karno dari perunggu yang sedang menatap laut.
Ende ialah ibukota Kabupaten Ende akan dinaikkan menjadi kotamadya. Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kota ini mencakup : Ende Utara (Ibu Kota), Ende Timur, Ende Tengah, Ende Selatan, Ende. Apabila Kota Ende menjadi tempat otonomi gres (DOB) maka pemindahan ibukota kabupaten ini ke Magekoba/Maurole.