-->
Peta Kabupaten Asmat
Kabupaten Asmat ialah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Agats. Luas nya 29.658 km2 dengan jumlah penduduk 76.577 jiwa (2010). Nama Asmat sudah dikenal dunia semenjak tahun 1904. Tercatat pada tahun 1770 sebuah kapal yang dinahkodai James Cook mendarat di sebuh teluk di kawasan Asmat. Tiba-tiba muncul puluhan bahtera lesung panjang didayungi ratusan pria berkulit petang dengan wajah dan badan yang diolesi warna-warna merah,hitam, dan putih. Mereka ini menyerang dan berhasil melukai serta membunuh beberapa anak buah James Cook. 

Peta Kabupaten Asmat


Berabad-abad kemudian pada tepatnyatanggal 10 Oktober 1904, Kapal SS Flamingo mendarat di suatu teluk di pesisir barat daya Irian jaya. Terulang insiden yang dialami oleh James Cook dananak buahnya pada ketika lampau. Mereka dikunjungi oleh ratusan pendayung bahtera lesung panjang berkulit petang tersebut. Namun, kali ini tidak terjadikontak berdarah. Sebaliknya terjadi komunikasi yang sangat senang di antarakedua pihak. melaluiataubersamaini memakai bahasa isyarat, mereka berhasil melaksanakan pertukaran barang.Kejadian ini yang membuka jalan adanya penyelidikan selanjutnya di daerahAsmat. Sejak itu, orang mulai berhadiran ke kawasan yang kemudian dikenaldengan kawasan Asmat itu. Ekspedisi-ekspedisi yang pernah dilakukan di daerahini antara lain ekspedisi yang dilakukan oleh seseorang berkebangsaan Belanda berjulukan Hendrik A. Lorentz pada tahun 1907 hingga 1909. Kemudiguakspedisi Inggris dipimpin oleh A.F.R Wollaston pada tahun 1912 hingga 1913.Suku Asmat yang seminomad itu mengembara hingga jauh keluar daerahnyadan menimbulkan peperangan dengan penduduk kawasan yang dikunjunginya.

Kabupaten Asmat ialah kabupaten yang pemusatan penduduknya berada di pesisir pantai atau di pinggir sungai. Tidak terdapat susukan darat yang menghubungkan satu distrik dengan distrik yang lain. Kendaraan yang umum digunakan oleh masyarakat ialah speedboat ataupun longboat dengan mesin motor. Masih ada masyarakat lokal yang mengendarai kole-kole (sampan kayu dengan dayung panjang) untuk sanggup pergi dari satu kampung ke kampung lainnya atau menuju ke hutan untuk mencari sagu ataupun gaharu.

Bahasa-bahasa yang digunakan orang Asmat termasuk kelompok bahasa yang oleh para jago linguistik disebut sebagai Language of the Southern Division, bahasa-bahasa bab selatan Irian Jaya. Bahasa ini pernah dipelajari dandigolongkan oleh C.L Voorhoeve (1965) menjadi filum bahasa-bahasa Irian(Papua) Non-Melguasia.

LihatTutupKomentar