Tual

Kota Tual ialah sebuah kota di Provinsi Maluku, Indonesia. Kota Tual pernah menjadi cuilan dari Kabupaten Maluku Tenggara sebelum Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor 31 disahkan. Luas Wilayah Kota Tual 19.088,29 Km² terdiri dari luas daratan 352,66 Km² (1,33 %) dan luas lautan 18.736 Km² (98,67%). Kota Tual Kepulauan (city of small islands) ialah formasi pulau -pulau kecil yang terdiri dari 66 pulau, 13 pulau diantaranya berpenghuni, mempunyai sumberdaya kelautan dan perikanan yang melimpah serta kondisi pulau-pulau kecil dan pesisir yang indah permai sebab dikelilingi pasir putih.

Tual

Secara astronomis Kota Tual terletak pada koordinat : 131° – 133° Bujur Timur dan 5° – 6° Lintang Selatan. Kota Tual ialah suatu wilayah yang diberiklim Muson dan tropis basah. Pada masa Musim Timur, angin bertiup dari Tenggara dan terjadi kemarau. Pada Musim Barat terjadi isu terkini hujan, angin bertiup dari Barat Laut , serta kondisi perairan umumnya bergelora pada bulan Januari hingga Februari.

Jumlah penduduk kota tual hingga tahun 2009 tercatat sebanyak 70.367 orang. Secara Demografi jumlah penduduk menurut Sensus Penduduk pada pertengahan bulan Juni tahun 2009 tersebar di Kecamatan Pulau Dullah Selatan 41.930 jiwa, Kecamatan Pulau Dullah Utara 16.011 jiwa, Kecamatan Pulau Tayando Tam 6.543 jiwa dan Kecamatan Pulau-pulau Kur 5.883 jiwa. Laju Penduduk Kota Tual ialah sebesar 12,7% dan kepadatan penduduk pada aneka macam daerahnya berkisar antara 49 orang/Km2 - 251 orang/km2.

Kota Tual dibagi atas 4 kecamatan. Adapun kecamatan-kecamatan di kota Tual yaitu,

1. Pulau Pulau Kur
2. Tayando Tam
3. Dullah Utara
4. Dullah Selatan

Dermaga Tual

sebagai dermaga umum, ialah daerah bongkar muat barang dan penumpang yang berlokasi di Tual. Dermaga ini keberadaannya berfungsi bagi perkembangan mobilitas barang dan jasa di wilayah Indonesia Timur, sebab banyak disinggahi oleh kapal-kapal dari dalam negeri (Kapal PELNI), kapal kargo yang melayani pengiriman barang dengan peti kemas serta kapal – kapal dari luar negeri. Selain berfungsi sebagai pelabuhan penyeberangan dan pelabuhan pelayaran nusantara dermaga ini juga melayani pelayaran rakyat (kapal perintis) dengan rute ke pulau-pulau sekitarnya. Pelabuhan penyeberangan dilayani oleh kapal Ferry dengan rute Tual-Dobo; Tual – Saumlaki - Tepa dengan siklus dua kali sebulan. Dermaga ini mempunyai ukuran 1454 x 8 meter dengan cause way sepanjang 286 meter.

Sarana perhubungan udara terletak di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara yaitu Lapangan Udara Dumatubun dengan usang perjalanan dari kota Tual ±10 menit. Maskapai penerbangan yang membuka rute ke Lanud. Dumatubun Langgur antara lain Merpati Air, Wings Air, Ekspress Air dan Trigana Air (Pesawat jenis Foker 27) dengan frekwensi penerbangan sebanyak enam kali dalam seminggu ke Kota Ambon. Rute ke Kota-kota ibarat Jakarta, Makassar, Surabaya serta ke Papua melalui Transit pada Bandara Pattimura Ambon. Jarak kota Tual sendiri ke Ibu kota Provinsi Maluku di Ambon ialah : 617,40 km atau sekitar 343 mil maritim yang ditempuh selama ± 80 menit.

moto: Larwur Ngabal

Semboyan: Maren