Kota Lubuklinggau yaitu suatu kota setingkat kabupaten paling barat wilayah provinsi Sumatera Selatan. Kota Lubuklinggau terletak pada posisi geografis yang sangat strategis yaitu di antara provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Palembang) dan ialah jalur penghubung antara Pulau Jawa dengan kota-kota bab utara Pulau Sumatera. Kota ini ialah pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas.
Lubuklinggau
Secara astronomi Kota Lubuklinggau terletak pada posisi antara 102 º 40' 0” - 103 º 0' 0” bujur timur dan 3 º 4' 10” - 3 º 22' 30” lintang selatan, berbatasan pribadi dengan kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Status kota untuk Lubuklinggau diresmikan pada 17 Agustus 2001.
Beberapa daerah wisata yang ada di Kota Lubuklinggau:
1. Bukit Sulap, yang letak dan posisinya sekitar 2 Km dari sentra kota diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, H.Alex Noerdin pada tahun 2014. Tempat wisata ini sudah dilengkapi toko-toko dan warung-warung. Bukit Sulap akan dilengkapi oleh inclinator yang akan simpulan pada tahun 2016.
2. Air Terjun Temam atau disebut juga "Niagara Lubuklinggau", yang letak dan posisinya sekitar 8 Km sudah dilengkapi toko-toko dan warung-warung. Tempat wisata ini juga dilengkapi dengan yang dibangun oleh PT LINGGAU BISA. Pada malam hari, Air Terjun Temam akan terlihat lebih anggun alasannya dilengkapi dengan lampu sorot.
3. Masjid Agung As Salam, ialah masjid terbesar di Kota Lubuklinggau. Masjid ini dilengkapi dengan Taman Kurma (eks Lapangan Merdeka) yang pohon kurmanya dihadirkan pribadi dari Arab. Masjid ini dilengkapi juga dengan air mancur menari-nari yang akan menari setiap adzan, serta nantinya dilengkapi juga menara kapsul.
4. Museum Subkoss Garuda, terletak di akrab Masjid Agung As Salam, meliputi peninggalan-peninggalan di Lubuklinggau. Peninggalan-peninggalan di museum kebanyakan alat-alat dikala perang kemerdekaan.
Kota Lubuklinggau mempunyai alat transportasi menyerupai angkutan kota, becak, dan ojek. Lubuklinggau mempunyai sebuah bandara, yaitu Bandar Udara Silampari yang berjarak sekitar 5 Km dari sentra kota. Bandara hingga dikala ini melayani rute menuju Jakarta dengan maskapai Nam Air.
Lubuklinggau juga mempunyai stasiun kereta api, yaitu Stasiun Lubuklinggau yang terletak di akrab sentra kota. Stasiun ini melayani rute ke Palembang dengan Kereta api Selero dan Sindang Marga.