Kabupaten Bintan ialah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau. Kabupaten Bintan sebelumnya berjulukan Kabupaten Kepulauan Riau. Perubahan nama ini dimaksudkan biar tidak timbul kerancuan antara Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Kepulauan Riau dalam hal manajemen dan korespondensi sehingga nama Kab paten Kepulauan Riau (Kepri) diganti menjadi Kabupaten Bintan.
Peta Kabupaten Bintan
Bintan sudah dikenal beberapa kurun silam tidak spesialuntuk di penggalan nusantara ini, tetapi juga di mancguagara. Wilayahnya mempunyai ciri khas terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar di Laut Cina Selatan. Karena itulah, julukan “Bumi Segantang Lada” sangat sempurna untuk menggambarkan betapa banyaknya pulau yang ada di daerah ini. Pada kurun waktu 1722-1911, di Kepulauan Riau terdapat dua kerajaan Melayu yang berkuasa dan berdaulat, yaitu Kerajaan Riau Lingga yang sentra kerajaannya berada di Daik dan Kerajaan Melayu Riau dengan sentra pemerintahannya berada di Pulau Bintan.
Kabupaten ini mempunyai sejumlah peluang di bidang pariwisata, industri, perikanan, pertambangan dan Peternakan. Dibidang pariwisata, iklim dan kondisi alam yang eksotis menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancguagara. Misalnya Lagoi yang mempunyai pemandangan bahari dan pantai yang sudah menarikdanunik minat lebih dari 40.000 wisatawan mancguagara. Dilahan seluas 23.000 ha terdapat 7 hotel bertaraf internasional, 2 Resort dan 2 lapangan golf bertaraf internasional dengan 36 hole.
Untuk menarikdanunik minat investor, pemerintah setempat sudah mengalokasikan lahan seluas 500 ha di Kijang dan 100 ha di Bintan Barat sebagai areal hutan industri dan pengembangan pantai. Pengembangan pariwisata dilakukan dengan bekerja sama dengan Singapura untuk membangun Bintan Utara.
Pada sektor industri, Kabupaten ini mempunyai tempat industri di Lobam sebagai salah satu hasil dari kerjasama ekonomi antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Terdapat 4000 ha lahan yang digunakan oleh 18 perusahaan elektronik, 14 perusahaan garmen dan lain-lain.
Industri perikanan juga berperan penting di kabupaten ini dengan didukung oleh luas wilayah perairan seluas 95%. Para investor dimasukankan untuk membuatkan sektor ini di wilayah timur, yaitu di wilayah Tambelan dengan 54 pulau. Wilayah ini cocok untuk perikanan dan budidaya terumbu karang seluas 117,480 ha. Pariwisata bahari cocok untuk wilayah ini dengan didukung oleh pasir pantai yang membersihkan dan putih.