Kabupaten Blora, yakni sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya yakni Blora, sekitar 127 km sebelah timur Semarang. Berada di bab timur Jawa Tengah, Kabupaten Blora berbatasan pribadi dengan Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati di utara, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur) di sebelah timur, Kabupaten Ngawi (Jawa Timur) di selatan, serta Kabupaten Grobogan di barat. Blok Cepu, kawasan penghasil minyak bumi paling utama di Pulau Jawa, terdapat di bab timur Kabupaten Blora.
Peta Kabupaten Blora
Blora dilalui jalan provinsi yang menghubungkan Kota Semarang dengan Surabaya lewat Purwodadi. Jalur ini kurang begitu ramai kalau dibandingkan dengan jalur Semarang-Surabaya lewat Rembang, alasannya yakni kondisi jalannya yang kalah lebar.Blora juga sanggup dicapai dengan menempuh jalur Semarang - Kudus - Rembang - Blora.
Jalur kereta api melewati wilayah Kabupaten Blora, namun tidak melintasi ibukota kabupaten ini. Jalur tersebut melintas di bab selatan. Stasiun kereta api Cepu ialah yang terbesar, dimana berhenti kereta api jurusan Surabaya-Jakarta (KA Sembrani), Surabaya-Semarang (KA Rajpertamai), serta kereta api lokal Semarang-Bojonegoro (KRD). Blora mempunyai juga alat transportasi lainnya ibarat dokar,cikar, becak, dan sebagainya.
Menurut dongeng rakyat Blora berasal dari kata BELOR yang berarti Lumpur, kemudian bermetamorfosis mbeloran yang balasannya hingga kini lebih dikenal dengan nama BLORA. Secara etimologi Blora berasal dari kata WAI + LORAH. Wai berarti air, dan Lorah berarti jurang atau tanah rendah..
Dalam bahasa Jawa sering terjadi pergantian atau pertukaran abjad W dengan abjad B, tanpa menyebabkan perubahan arti kata.Sehingga seiring dengan perkembangan zaman kata WAILORAH menjadi BAILORAH, dari BAILORAH menjadi BALORA dan kata BALORA balasannya menjadi BLORA. Jadi nama BLORA berarti tanah rendah berair, ini akrab sekali dengan pengertian tanah berlumpur.