Saturday, 15 December 2018
Kabupaten Musi Banyuasin yaitu salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan dengan ibu kota Kota Sekayu. Kabupaten ini mempunyai luas wilayah ±14.265,96 km² yang terbentang secara astronomis dari 1,3° - 4° LS, 103° - 105° BT. Bedasarkan Hasil Pencacahan Sensus Penduduk 2010. Penduduk Kabupaten Musi Banyuasin Berjumlah 561.458 jiwa yang terdiri atas 288.450 jiwa pria dan 273.008 jiwa perempuan.
Peta Kabupaten Musi Banyuasin
Pada pertama kemerdekaan, Kabupaten Musi Banyuasin terdiri dari dua kewedanaan yang berada di bawah keresidenan Palembang. Yaitu Kewedanaan Musi Ilir yang berkedudukan di Sekayu dan Kewedanaan Banyuasin yang berkedudukan di Talang Betutu. Oleh alasannya yaitu itu seiring terbentuknya BKR Palembang maka pada tanggal 27 September 1945 dibentuklah BKR Musi Banyuasin yang berkedudukan di Sekayu. Badan Keamanan Rakyat (BKR) Musi Banyuasin dipimpin oleh Kapten Usman Bakar dan didampingi dua wakil pimpinan, yaitu A. Munandar Wasyik (Wakil Pimpinan I), serta Nawawi Gaffar dan A.Kosim Dahayat (Wakil Pimpinan II).
Danau Ulak Lia terletak di Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, tepatnya terletak di seberang Kota Sekayu yang berjarak ± 2,5 KM, dengan luas ± 75 Ha. Untuk mencapai lokasi Danau tersebut transfortasi cukup lancar sanggup ditempuh melalui jalan darat dengan waktu tempuh ± 20 menit. Panorama Danau ini cukup indah dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang dan suasana yang masih alami. Pada ekspresi dominan hujan Danau ini akan tampak lebih indah alasannya yaitu air Sungai Musi yang pasang dan menggenangi seluruh permukaan danau ini. Danau Ulak Lia yaitu objek wisata yang akan menjadi andalan Kabupaten Musi Banyuasin alasannya yaitu letak dan posisinya yang tidak jauh dari sentra Kota Sekayu.
Danau Konger yaitu danau yang terletak di pinggiran Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh yang jaraknya dari Kota Sekayu ± 45 Km. Untuk mencapai Iokasi ditempuh melalui jalan darat. Sebutan Danau Konger diambil dari nama salah masyarakat Negara Amerika Serikat yang berjulukan Mr. Congger, seorang pengusaha pengeboran minyak yang pada tahun, berjasa melaksanakan pengedaman jalan yang melintasi sungai tersebut atau semacam dataran rendah yang mengalir dan bermuara ke Danau Cala di Kecamatan Lais.