Kabupaten Padang Pariaman berada di provinsi Sumatera Barat, Ibukotanya ialah Parit Malintang. Kabupaten ini mempunyai populasi 391.056 jiwa (Sensus Penduduk 2010). Posisi astronomis Kabupaten Padang Pariaman terletak antara 0°11' – 0°49' Lintang Selatan dan 98°36' – 100°28' Bujur Timur, dengan luas wilayah sekitar 1.328,79 km² dan panjang garis pantai 60,50 km². Luas daratan tempat ini setara dengan 3,15 persen dari luas daratan wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Peta Kabupaten Padang Pariaman
Padang Pariaman ialah kabupaten dengan luas wilayah terkecil di Sumatera Barat, yakni 1.328,79 km². Padahal lampaunya kabupaten ini pernah mempunyai luas wilayah terbesar di Sumatera Barat (dikenal dengan istilah Piaman Laweh atau Pariaman Luas), sebelum diperluasnya Kota Padang pada tahun 1980 dengan memasukan sebagian wilayah dari kabupaten ini, serta dimekarkannya Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tahun 1999 dan Kota Pariaman pada tahun 2002.
Pada 30 September 2009, gempa bumi berkekuatan 7,6 SR mengguncang pesisir barat Sumatera, tepatnya di perairan bahari Pariaman. Episentrum gempa berada sekitar 57 kilometer barat daya Padang Pariaman pada kedalaman 71 kilometer dari permukaan laut. Padang Pariaman menjadi kabupaten yang mengalami guncangan paling besar lengan berkuasa sebesar VII MMI[1]. Akibatnya, wilayah ini menjadi lokasi dengan kerusakan terparah yang tersebar di 17 kecamatan. Di 3 kecamatannya: Patamuan, V Koto Timur, dan V Koto Kampung Dalam terjadi longsor yang parah dari Gunung Tigo.
Di Kabupaten Padang Pariaman banyak terdapat destinasi wisata yang sanggup dikunjungi ibarat wisata alam, wisata budaya dan wisata sejarah. misal objek wisata yang sering dikunjungi:
- Surau Tua Syeh Burhanudin (wisata sejarah) di Ulakan.
- Panorama Puncak Kiambang (wisata alam) di Sicincin.
- Pantai Tiram (wisata pantai) di Ulakan.
- dll.
Moto: "Saiyo Sakato"