Kabupaten Tegal terletak di bab barat maritim Provinsi Jawa Tengah, dengan letak geografis 108°57'6"–109°21'30" BT dan 6°02'41"–7°15'30" LS. Memiliki letak yang strategis pada jalan Semarang - Tegal - Cirebon serta Semarang - Tegal - Purwokerto dan Cilacap, dengan akomodasi pelabuhan di Kota Tegal.
Bagian utara Kabupaten Tegal adalah dataran rendah. Sedangkan di bab selatan adalah pepegununganan, dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428 meter). Di perbatasan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian perbukitan terjal dan sungai besar yang mengalir, yaitu Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.
Nama Tegal berasal dari nama Tetegal, tanah rindang yang bisa menghasilkan flora pertanian. Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall. Sebutan yang didiberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500–an.
Kabupaten Tegal berdiri pada tanggal 18 Mei 1601 pada ketika Ki Gede Sebayu diangkat sebagai juru demung di Tegal oleh Sultan Mataram, dan mulai membangun kawasan ini.Dalam keseharian, masyarakat Kabupaten Tegal memakai Bahasa Jawa Banyumasan dengan Dialek Tegal, yang kini menjadi Bahasa Tegal.