Sunday, 23 December 2018
Panasonic kabarnya akan meluncurkan tablet berbasis Android Toughbook simpulan tahun ini. Namun tablet 10.1 inci ini sepertinya lebih menyasar pada pengguna enterprise ketimbang konsumen umum ibarat halnya iPad (Apple) yang lebih mengedepankan fitur hiburan.
Pasalnya, Toughbook ditawarkan oleh Panasonic Solutions Company, yakni divisi yang serius membangun solusi IT untuk perusahaan pemerintah dan komersial. Rencananya, Panasonic akan meluncurkan tablet ini pada kuartal keempat menhadir.
Toughbook menargetkan penjualan kepada pegawai pemerintahan maupun pelaku bisnis yang selalu mobile. Selain itu, masih ada "manajer IT yang peduli dengan keamanan komputer serta para CFO (Chief Financial Officer)", demikian pernyataan Panasonic ibarat dilansir Eweek, Jumat (17/6/2011).
Memang, Toughbook tidak menampilkan layar glossy yang akan menarikdanunik penggunanya menonton video YouTube atau bermain game. Pasalnya, layar itu cenderung susah untuk dibaca ketika pengguna berada di luar ruangan dengan sinar matahari yang cerah.
Sebaliknya, layar XGA Toughbook mempunyai tingkat kecerahan tinggi, sehingga nyaman untuk dilihat oleh pengguna di siang hari. Tampilan ini memungkinkan para pelaku bisnis yang lebih sering berada di luar ruangan untuk tetap memakai tablet mereka tanpa harus mempermasalahkan perbedaan pencahayaan.
Toughbook juga dilengkapi stylus dapat menangkap tanda tangan pengguna, ibarat halnya ketika mereka menanhadirani paket FedEx atau UPS. Hal ini bertujuan untuk memikat staf penjualan, customer service serta pekerja mobile lainnya yang kerap berurusan dengan transaksi penjualan.
Untuk ketika ini, Panasonic masih enggan membocorkan banderol tablet anyar mereka. Namun, dengan banyak sekali kelebihan untuk konsumen enterprise-nya, Toughbook diperkirakan bakal lebih mahal ketimbang iPad maupun tablet Android yang berkisar antara USD500 sampai USD600.
(okezon-tekno)
Pasalnya, Toughbook ditawarkan oleh Panasonic Solutions Company, yakni divisi yang serius membangun solusi IT untuk perusahaan pemerintah dan komersial. Rencananya, Panasonic akan meluncurkan tablet ini pada kuartal keempat menhadir.
Toughbook menargetkan penjualan kepada pegawai pemerintahan maupun pelaku bisnis yang selalu mobile. Selain itu, masih ada "manajer IT yang peduli dengan keamanan komputer serta para CFO (Chief Financial Officer)", demikian pernyataan Panasonic ibarat dilansir Eweek, Jumat (17/6/2011).
Memang, Toughbook tidak menampilkan layar glossy yang akan menarikdanunik penggunanya menonton video YouTube atau bermain game. Pasalnya, layar itu cenderung susah untuk dibaca ketika pengguna berada di luar ruangan dengan sinar matahari yang cerah.
Sebaliknya, layar XGA Toughbook mempunyai tingkat kecerahan tinggi, sehingga nyaman untuk dilihat oleh pengguna di siang hari. Tampilan ini memungkinkan para pelaku bisnis yang lebih sering berada di luar ruangan untuk tetap memakai tablet mereka tanpa harus mempermasalahkan perbedaan pencahayaan.
Toughbook juga dilengkapi stylus dapat menangkap tanda tangan pengguna, ibarat halnya ketika mereka menanhadirani paket FedEx atau UPS. Hal ini bertujuan untuk memikat staf penjualan, customer service serta pekerja mobile lainnya yang kerap berurusan dengan transaksi penjualan.
Untuk ketika ini, Panasonic masih enggan membocorkan banderol tablet anyar mereka. Namun, dengan banyak sekali kelebihan untuk konsumen enterprise-nya, Toughbook diperkirakan bakal lebih mahal ketimbang iPad maupun tablet Android yang berkisar antara USD500 sampai USD600.
(okezon-tekno)