Thursday 13 September 2018
Kabupaten Sumba Barat yaitu sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kotanya berada di Waikabubak. Luas daratannya 4.051,9 kilometer persegi. Penduduknya berjumlah sekitar 145.267 jiwa. Sekitar setengah penduduk kabupaten ini masih memeluk agama tradisional Marapu.
Peta Kabupaten Sumba Barat
Di Kabupaten Sumba Barat masih sanggup ditemukan daerah-daerah yang mempunyai nilai historis, baik dari segi sejarah maupun sosial budayanya. Kampung Kadung Tana, Watu Karagata dan Bulu Peka Mila ialah kawasan yang terdapat makam-makam megalitik. Juga di desa Tarung yang berjarak setengah kilometer dari kota Waikabubak, terdapat makam megalitik yang bercirikan tanduk kerbau dan taring-taring babi yang pada masa kemudian ialah binatang sakral.
Di kampung Makatakeri, desa Abadungang (kini masuk wilayah Kabupaten Sumba Tengah), terdapat makam Raja Abadungang seberat 70 ton. Konon, makam itu dikerjakan oleh 2.000 orang selama tiga tahun. Di kampung Lai Tarung yang terletak di atas pegunungan, terletak makam nenek moyang 12 klan.
Di kecamatan Lamboya dan Wanokaka sering dilaksanakan program perang tanding di atas kuda atau pasola pada bulan Maret. Pasola yaitu keterampilan menunggang kuda sambil melemparkan tombak kayu berujung tumpul yang di arahkan ke badan lawan. Sebelum upacara tersebut berlangsung, diadakan terlebih lampau program nyale, yaitu mencari sejenis cacing yang terdapat di antara batu-batu di tepi pantai.
Anehnya, cacing-cacing tersebut spesialuntuk ada pada dikala menjelang subuh kala purnama mulai muncul di bulan Maret. Cacing-cacing berprotein tinggi itu ditangkap untuk kemudian dimakan. Di kawasan lain ibarat Kodi dan Lamboya (termasuk kecamatan Walakaka) upacara pasola dan nyale biasanya diadakan pada bulan Februari. Dibagian selatan Sumba Barat terdapat Pantai Rua yang berpasir putih yang berjarak sekitar 76 km dari Waikabubak.