-->
Peta Kabupaten Sikka
Kabupaten Sikka ialah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota nya ialah Maumere. Luas daerahnya 1.731,9 km2 dengan jumlah penduduk 300.328 jiwa (2010). Penduduk Kabupaten Sikka 91% beragama Katolik, mulai tahun 2005 menjadi keuskupan baru, yakni keuskupan Maumere, di bawah Keuskupan Agung Ende. Kawasan pesisir utara cukup banyak dihuni oleh masyarakat keturunan etnik Tidung-Bajo, Bugis serta Jawa dan Tionghoa.

Peta Kabupaten Sikka


Pada 12 Desember 1992 Maumere dilanda gempa dengan kekuatan 6,8 SR yang mengakibatkan terjadinya tsunami, menimbulkan sekitar 2000 penduduk meninggal dunia. Gempa tersebut disebabkan oleh penunjaman Lempeng Eurasia-Lempeng Indo-Australia yang terletak di sisi utara Maumere, yakni di Laut Flores. Korban terbanyak berasal dari penduduk yang tinggal di pulau-pulau di teluk Maumere, menyerupai Pulau Pemanaa, Pulau Besar dan Pulau Babi.

Wilayah Kabupaten Sikka dibagi menjadi 21 kecamatan, yaitu:
  1. Paga
  2. Mego
  3. Lela
  4. Bola
  5. Talibura
  6. Waigete
  7. Kewapante
  8. Nelle
  9. Palue
  10. Nitta
  11. Alok
  12. Alok Barat
  13. Alok Timur
  14. Tanawawo
  15. Koting
  16. Kangae
  17. Hewokloang
  18. Doreng
  19. Mapitara
  20. Waiblama
  21. Magepanda
Kabupaten Sikka juga mempunyai daerah tujuan wisata yang layak untuk dikunjungi, yaitu:
  • Wisata Selam dan Pantai (Eko-Wisata) di Kojogete, Pulau Pemanaa, Pulau Babi, Pantai Magepanda dan Pantai Paga.
  • Wisata Lansekap atau Saujana (Eko-Wisata) Gunung Api Egon dan Gunung Kimangbuleng.
  • Wisata Budaya di gereja antik peninggalan Portugis di Lela, Katedral St. Yosef di Maumere dan regalia peninggalan raja-raja Sikka.
Kota Maumere sanggup diakses via udara dari Denpasar (transit dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar), Ende, Kupang dan Labuanbajo. Bandara berjulukan Wai Otiyang semenjak bulan July 2010 sudah diganti dengan nama Bandar Udara Frans Seda dengan panjang landasan aspal 2500 meter, dan sanggup didarati oleh jenis pesawat Boeing. dikala ini terdapat 3 maskapai penerbangan yang melayani mobilitas penduduk antar pulau dan acara ekspor dan impor. transportasi maritim pun sangat lancar melalui pelabuhan maritim Laurensius Say menyerupai kapal 5 lantai Bukit Siguntang dll.

LihatTutupKomentar