Kabupaten Katingan yaitu salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Kabupaten yang diberibu kota di Kasongan ini mempunyai luas wilayah 17.800 km² dan berpenduduk sebanyak 146.439 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Semboyan kabupaten ini yaitu "Penyang Hinje Simpei" (bahasa Ngaju) yang artinya yaitu Hidup Rukun dan Damai untuk Kesejahteraan Bersama.
Peta Kabupaten Katingan
Kabupaten Katingan dengan ibu kota Kasongan mempunyai luas areal 17.500 km², berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur yang terdiri dari 13 kecamatan. Letak geografis Kabupaten Katingan yaitu antara 1°14'4,9"-3°11'14,72" LS dan 112°39'59"-112°41'47" BT.
Pada kala ke-14 wilayah Katingan ialah salah satu wilayah kekuasaan Majapahit menyerupai yang disebutkan dalam Kakawin Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365. Nama sungai Katingan diambil dari nama tempat yang terdapat di hulu sungai tersebut, yaitu tempat Katingan (Kasongan). Belakangan muncul tempat gres di hilir, yaitu Mendawai.
Menurut Hikayat Banjar, wilayah Kabupaten Katingan sudah termasuk ke dalam tempat kekuasaan kerajaan Banjar-Hindu (Negara Dipa) semenjak pemerintahan Lambung Mangkurat dengan wilayah kekuasaannya perbatasan paling barat berada di Tanjung Puting. Wilayah ini dikala itu terdiri atas dua sakai (daerah), yaitu Mendawai dan Katingan yang masing-masing mempunyai ketua tempat sendiri-sendiri yang disebut Menteri Sakai.
Hingga tahun 2003, memanfaatkan lahan utama di Kabupaten Katingan terdiri dari perkampungan, industri, sawah, tanah kering, kebun campuran, perkebunan, hutan, hutan kosong dan rusak, perairan dan lainnya.Sekitar 60% wilayah Kabupaten Katingan masih berupa hutan belukar dan hutan lebat. Perkebunan menempati porsi terbesar nomor 2 (dua), yaitu sekitar 11% sehingga penerapan lahan lainnya tidak hingga 10%.
Lokasi pengembangan tambak seluas 2.000 ha di Kabupaten Katingan, yaitu di Kecamatan Katingan Kuala, termasuk dalam wilayah lahan hutan belukar (mangrove).