Saturday, 15 December 2018
Kabupaten Ogan Komering Ilir atau sering disingkat OKI yang diberibukotakan Kayu Agung, yakni salah satu Kabupaten di Sumatera Selatan, luas wilayah 19.023,47 Km² secara geografis terletak di antara 20 30' hingga 4015' LS dan di antara 1040 20' hingga 1060 00' BT. Secara fisiografis terletak pada bentang alam dataran rendah yang menempati sepanjang Sumatera bab timur. Wilayah ini sebagian besar memperlihatkan tipologi ekologi rawa, meskipun secara lokal sanggup ditemukan dataran kering.
Peta Kabupaten Ogan Komering Ilir / OKI
Danau Teluk Gelam memperlihatkan pesona alam yang menawan. Danau yang terletak di pinggir jalan lintas timur Sumatera sekitar 92 km di sebelah tenggara kota Palembang itu airnya cukup tenang. Meski sedikit dipenuhi rumput air, danaunya sanggup dipakai untuk olah raga dayung dan jet ski.
Di lokasi danau ini, pengunjung sanggup berolahraga air, mandi, berenang, memancing, atau sekadar berkeliling. Angin yang berembus semilir membuat gelombang-gelombang kecil di permukaan air danau yang bening membuat suasana terasa tenang. Di tengah danau terdapat daratan yang ditumbuhi ribuan pohon Gelam (Melaleuka leucadendron) dengan daun-daunnya yang mungil berwarna hijau muda. Danau ini terletak di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Bukit Batu dan Legenda Si Pahit Lidah, Bukit Batu atau Batu Gajah ialah situs budaya yang menjadi destinasi wisata sejarah di Kabupaten OKI. Lokasi wisata di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam ini memperlihatkan wisata sejarah yang memukau yaitu wacana sosok insan sakti yang melegenda bagi masyarakat Sumatera Selatan berjulukan “Serunting Sakti atau Si Pahit lidah”. Menurut dogma masyarakat Sumatera Selatan, Si Pahit Lidah selalu meninggalkan kenangan yang kemudian menjadi sebuah situs atau pembuktian bahwa ia pernah ada di wilayah tersebut.
Sampai ketika ini situs peninggalan Si Pahit Lidah ini tetap ada dan asri di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam mirip watu lesung, watu pengantin dan watu gajah. Situs ini kerap banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Masyarakat setempat menjaga dan memelihara situs-situs ini dan tidak berani mengganggunya alasannya dipercaya akan membawa malapetaka.
Pulau Maspari adalah sebuah pulau indah yang terletak di Desa Sungai Lumpur Kecamatan Tulung Selapan. Perjalanan menuju Pulau Maspari apabila ditempuh dari Kota Palembang sanggup melalui 2 cara. Alternatif pertama yakni memakai jalur air yg eksklusif dari perairan Sungai Musi, tepatnya melalui BKB (Benteng Kuto Besak) atau dermaga erat Jembatan Musi naik kapal speed dengan motor tempel menelusuri Sungai Musi menuju Upang dan jalur Laut Selat Bangka ke arah Timur Sumatera Selatan eksklusif menuju Pulau Maspari dalam waktu lebih kurang 6 jam. Alternatif diberikutnya yakni melalui jalur darat menyusuri Sungai Lumpur, dari Kota Palembang menuju Kecamatan Tulung Selapan-OKI lebih kurang 2 jam, kemudian disambung dari Kecamatan Tulung Selapan-OKI dengan kapal speed motor tempel eksklusif menuju Pulau Maspari dengan jarak tempuh lebih kurang 4 jam perjalanan air.
Pulau ini memperlihatkan hamparan pasir putih yang memukau pemandangan yang sangat indah, deburan ombak yang berteman dekat, serta kejernihan airnya yang menawan yang ialah lokasi yang sangat cocok untuk melaksanakan diving, snorkeling serta banyak sekali olahraga lainnya. Bagian tereksostis pulau ini, yakni pantai pasir meliuk memanjang yang menyerupabuntut ikan pari, bahkan berdasarkan masyarakat setempat bab buntut ini pada ekspresi dominan tertentu akan berubah-ubah liukannya mengikuti terpaan angin, ombak dan arus yang membawa pasir ke arah tertentu dan membentuk sebuah dataran ibarat buntut ikan pari.