-->
Parepare
Kota Parepare ialah sebuah Kota di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kota ini mempunyai luas wilayah 99,33 km² dan berpenduduk sebanyak ±140.000 jiwa. Salah satu tokoh populer yang lahir di kota ini ialah B. J. Habibie, presiden ke-3 Indonesia. Kota Parepare terletak di sebuah teluk yang menghadap ke Selat Makassar. Di bab utara berbatasan dengan Kabupaten Pinrang, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sidenreng Rappang dan di bab selatan berbatasan dengan Kabupaten Barru. Meskipun terletak di tepi bahari tetapi sebagian besar daerahnya berbukit-bukit.

Parepare


Kata Parepare ditenggarai sebagian orang berasal dari cerita Raja Gowa, dalam satu kunjungan perteman dekatan Raja Gowa XI, Manrigau Dg. Bonto Karaeng Tunipallangga (1547-1566) berjalan-jalan dari kerajaan Bacukiki ke Kerajaan Soreang. Sebagai seorang raja yang dikenal sebagai andal taktik dan penggagas pembangunan, Kerajaan Gowa tertarik dengan pemandangan yang indah pada hamparan ini dan impulsif menyebut “Bajiki Ni Pare” artinya “(Pelabuhan di daerah ini) di buat dengan baik”. Parepare ramai dikunjungi termasuk orang-orang Melayu yang hadir berdagang ke daerah Suppa.

Kata Parepare punya arti tersendiri dalam bahasa Bugis, kata Parepare bermakna " Kain Penghias " yg dipakai diacara semisal pernikahan, hal ini sanggup kita lihat dalam buku sastra lontara La Galigo yang disusun oleh Arung Pancana Toa.

Tempat wisata menarikdanunik: 
Pantai Lumpue, Pantai yang sering dijadikan sentra rekreasi oleh masyarakat Parepare, yaitu pantai Lumpue. Pantai ini berada di Kecamatan Bacukiki Barat Lokasinya bersahabat dengan akomodasi umum ibarat masjid dan puskesmas, disediakan pula rumah-rumah yang terbuat dari bambu berata nipa yang sanggup disewa oleh wisatawan.Pantai lumpue mempunyai air bahari yang bening dengan pasir pantai halus kecoklatan.

Kebun Raya Jompie ialah hutan kota Parepare yang dijadikan tempat pariwisata. Kebun raya Jompie yang dibangun semenjak tahun 1920 menyimpan keguakaragaman hayati serta menjadi objek wisata dan sentra penelitian flora tropis, terutama tumbuhan endemik Sulawesi.Jarak dari sentra Kota Parepare yakni sekitar 3,5 km. Kebun Jompie juga sangat strategis alasannya praktis dijangkau, baik dengan kendaraan langsung maupun kendaraan umum.

Terumbu Karang Tonrangeng. Di Parepare, pelestarian terumbu karang sudah dilakukan dan menjadi salah satu daya tarik wisata di Parepare. Untuk melestarikan keindahan dan kehidupan bawah laut. Sehingga masyarakat Kota Parepare khususnya yang bermukim di daerah Tonrangeng-Lumpue berpeluang menjadi pengusaha budidaya terumbu karang. pemkot Parepare “menyulap” daerah ini sebagai sentra pelestarian terumbu karang dan budidaya terumbu karang bagi masyarakat lokal dan wisatawan.

River Ladoma ialah sebuah objek wisata yang memanfaatkan keindahan dan bentang alam Sungai Ladoma sebagai daya tarik wisata. River Ladoma terletak di Kecamatan Bacukiki. Di objek wisata ini terdapat akomodasi pemancingan, gazebo, motor ATV, arena soft-gun, trekking dan flying fox. Pengunjung juga sanggup menikmati kesejukan Sungai Ladoma dengan berendam kaki maupun mandi. Sungai Ladoma mempunyai batu-batu andesit berukuran besar berbentuk lingkaran dan lonjong.

Pantai Mattirotasi, Pantai yang terletak di Jalan Mattirotasi mempunyai pemandangan lepas ke arah Teluk Parepare. Pantai ini mempunyai beberapa gazebo, dingklik taman, lintasan jogging, batu-bate andesit berukuran besar penahan pengikisan dan lapangan yang dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga. Pantai Mattirotasi ramai dikunjungi masyarakat Parepare di hari Minggu untuk berolahraga dan bersantai.

Kota Parepare sanggup dicapai dengan transportasi darat atau laut. Parepare terletak di jalur utama kemudian lintas ke Sulawesi Barat, Tana Toraja dan Palopo. Pelabuhan Nusantara menghubungkan Parepare dengan kota-kota di pesisir Kalimantan, Surabaya dan kota-kota pelabuhan di Indonesia bab timur. Parepare juga ialah pelabuhan bagi orang - orang di daerah Ajatappareng.
Semboyan: Parepare Kota Bandar Madani

LihatTutupKomentar