Kabupaten Jayawijaya yaitu salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Wamena yang terletak di Lembah Baliem. Lembah Baliem lebih populer sehingga banyak orang menyebut Lembah Baliem identik dengan Jayawijaya atau Wamena. Dalam literatur absurd Lembah Baliem juga sering disebut sebagai Lembah Agung.
Peta Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Jayawijaya dibuat menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969, ihwal pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat. Berdasarkan pada Undang-undang tersebut, Kabupaten Jayawijaya terletak pada garis meridian 137°12'-141°00' Bujur Timur dan 3°2'-5°12' Lintang Selatan yang mempunyai daratan seluas 52.916 km², ialah satu-satunya Kabupaten di Provinsi Irian Barat (pada ketika itu) yang daerahnya tidak bersentuhan dengan bibir pantai.
Lembah Baliem ditemukan secara tidak sengaja, ketika Richard Archbold, ketua tim ekspedisi yang disponsori oleh American Museum of Natural History melihat adanya lembah hijau luas dari beling jendela pesawat pada tanggal 23 Juni 1938. Penglihatan tidak sengaja ini yaitu pertama dari terbukanya isolasi Lembah Baliem dari dunia luar.
Transportasi Kabupaten Jayawijaya sampai ketika ini masih mengandalkan perhubungan udara, trayek komersil Wamena-Jayapura yang (pada tahun 2011) dilayani oleh dua maskapai penerbangan yaitu Trigana dan Nusantara Air Charter. Dahulu trayek ini pernah dilayani oleh antara lain oleh Merpati Nusantara, Manunggal Air, dan Aviastar. Trayek Wamena-Biak maupun Wamena-Merauke biasanya dilayani oleh penerbangan Tentara Nasional Indonesia AURI dengan pesawat Hercules C130 nya.
Semua jenis barang, baik barang kebutuhan pokok masyarakat, materi bangunan menyerupai semen, besi beton, kendaraan menyerupai mobil, truk, bus sampai alat berat menyerupai buldozer maupun excavator serta kebutuhan materi bakar minyak (bensin dan solar) diangkut ke Wamena memakai pesawat terbang.