Sunday 30 December 2018
Banyak dari kita sudah mendengar penerapan kata-kata lahan dan tutupan lahan, tapi apakah kita benar-benar mengerti apa kata-kata ini artinya? Istilah-istilah ini sering keliru dipakai secara bergantian. Namun, setiap istilah mempunyai makna yang sangat spesifik.
Penggunaan lahan umumnya didefinisikan sebagai serangkaian operasi di darat, yang dilakukan oleh manusia, dengan maksud untuk mendapat produk dan / atau manfaat melalui memakai sumber daya lahan.
Tutupan lahan umumnya didefinisikan sebagai vegetasi (alam atau ditanam) atau konstruksi buatan insan (bangunan, dll) yang terjadi pada permukaan bumi. Air, es, kerikil yang gundul, pasir dan setara permukaan juga dihitung sebagai tutupan lahan.
Penggunaan lahan dan tutupan lahan mempunyai beberapa perbedaan mendasar. Penggunaan lahan mengacu pada tujuan tanah berfungsi, contohnya perumahan, rekreasi, habitat satwa liar atau pertanian; tidak menggambarkan epilog permukaan tanah. Misalnya, penerapan lahan rekreasi sanggup terjadi di hutan, semak, padang rumput atau rumput terawat.
Tutupan lahan mengacu pada epilog permukaan tanah, apakah vegetasi, infrastruktur perkotaan, air, tanah gundul atau lainnya; tidak menggambarkan penerapan lahan, dan penerapan lahan mungkin tidak sama untuk tanah dengan jenis epilog yang sama. Misalnya, jenis tutupan lahan hutan sanggup dipakai untuk produksi kayu, pengelolaan satwa liar atau rekreasi; mungkin tanah pribadi, DAS dilindungi atau taman negara populer.
Singkatnya, penerapan lahan menunjukkan bagaimana orang memakai / memanfaatkan tanah, apakah untuk perumahan, jalan, perkantoran, pertanian atau lainnya. sedangkan tutupan lahan menunjukkan jenis tanah fisik. Kedua jenis data yang paling sering diperoleh dari analisis baik satelit atau foto udara.
Memahami baik penerapan lahan dan tutupan lahan dari track tanah mempersembahkan citra yang komprehensif dari tempat tertentu. Data ini ialah komponen mendasar dari perencanaan dan pengambilan keputusan proses bagi banyak masyarakat alasannya ialah memmenolong mereka untuk memahami lebih baik di mana untuk merencanakan aneka macam jenis pertumbuhan dan mana untuk melestarikan; juga memmenolong mereka untuk memahami konektivitas atau fragmentasi aneka macam fitur dalam komunitas mereka.