Kabupaten Pinrang yaitu salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kabupaten ini terletak 185 km dari Makassar arah utara yang berbatasan dengan Kabupaten Polpertamai Mandar Provinsi Sulawesi Barat, luas wilayah 1.961,77 km2 yang terbagi ke dalam 12 Kecamatan, mencakup 68 desa dan 36 kelurahan yang terdiri dai 86 lingkungan dan 189 dusun.
Peta Kabupaten Pinrang
Ada beberapa versi terkena asal pemdiberian nama Pinrang yang berkembang di masyarakat Pinrang sendiri.
Versi pertama menyebut Pinrang berasal dari bahasa Bugis yaitu kata "benrang" yang berarti "air genangan" sanggup juga berarti "rawa-rawa". Hal ini disebabkan pada pertama pembukaan tempat Pinrang masih berupa tempat rendah yang sering tergenang dan berawa.
Versi kedua sebut bahwa dikala Raja Sawitto berjulukan La Dorommeng La Paleteange, bebas dari pengasingan dari kerajaan Gowa. Kehadiran disambut bangga namun mereka terheran lantaran wajah raja berubah dan mereka berkata "Pinra bawangngi tappana puatta pole Gowa", yang artinya berubah saja mukanya Tuan Kita dari Gowa. Sesudah itu rakyat menyebut tempat tersebut sebagai Pinra yang artinya berubah, lalu lambat laun menjadi Pinrang.
Kabupaten Pinrang dengan ibukota Pinrang terletak disebelah 185 km utara ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, berada pada posisi 3°19’13” hingga 4°10’30” lintang selatan dan 119°26’30” hingga 119°47’20” bujur timur. Secara administratif, Kabupaten Pinrang terdiri atas 12 kecamatan, 39 kelurahan dan 65 desa. Batas wilayah kabupaten ini yaitu sebelah Utara dengan Kabupaten Tana Toraja, sebelah Timur dengan Kabupaten Sidenreng Rappang dan Enrekang, sebelah Barat Kabupaten Polmas Provinsi Sulawesi Barat dan Selat Makassar, sebelah Selatan dengan Kota Parepare. Luas wilayah Kabupaten mencapai 1.961,77 km².
Kabupaten Pinrang mempunyai garis pantai sepanjang 93 Km sehingga terdapat areal pertambakan sepanjang pantai, pada dataran rendah didominasi oleh areal persawahan, bahkan hingga perbukitan dan pepegununganan. Kondisi ini mendukung Kabupaten Pinrang sebagai tempat Potensial untuk sektor pertanian dan memungkinkan banyak sekali komoditi pertanian (Tanaman Pangan, perikanan, perkebunan dan Peternakan) untuk dikembangkan. Ketinggian wilayah 0–500 mdpl ( 60,41%), ketinggian 500–1000 mdpl ( 19,69% ) dan ketinggian 1000 mdpl (9,90%).
Jumlah penduduk pada tahun 2007 sebesar ± 335.270 jiwa yang terdiri atas 160.647 jiwa pria dan 174.623 jiwa wanita dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 171 jiwa/km².