Thursday, 20 September 2018
Kabupaten Wakatobi yaitu salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Wangi-Wangi, dibuat berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2003, tanggal 18 Desember 2003. Luas daerahnya yaitu 823 km² dan pada tahun 2011 berpenduduk 94.846 jiwa. Sebelumnya, Wakatobi ialah kecamatan dari Kabupaten Buton.
Peta Kabupaten Wakatobi
Wakatobi juga ialah nama tempat taman nasional yang diputuskan pada tahun 1996, dengan luas keseluruhan 1,39 juta hektare, menyangkut keguakaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi bahari di Indonesia.
Kabupaten Wakatobi berbentuk kepulauan dan terletak di tenggara Pulau Sulawesi. Secara astronomis, Kabupaten Wakatobi berada di selatan garis khatulistiwa, membujur dari 5,00º hingga 6,25º Lintang Selatan (sepanjang ± 160 km) dan melintang dari 123,34º hingga 124.64º Bujur Timur (sepanjang ± 120 km). Luas wilayah daratan Kabupaten Wakatobi yaitu ± 823 km², sedangkan wilayah perairan lautnya diperkirakan seluas ± 18.377,31 km².
Jumlah penduduk berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2000 berjumlah 87.793 jiwa yang terdiri dari pria 42.620 jiwa dan wanita 45.173 jiwa. Tiga tahun kemudian, yaitu pada tahun 2003 diadakan registrasi pemilih dan pendataan penduduk berkelanjutan yang disingkat P4B secara sensus dengan hasil jumlah penduduk sebanyak 91.497 jiwa atau selama tiga tahun naik sejumlah 3.704 jiwa atau sekitar 1,41 persen per tahun.
Tempat Menarik
- Taman Nasional Wakatobi ialah salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini diputuskan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keguakaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi bahari di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bab terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.
- Benteng Tindoi ialah salah satu objek wisata budayaberada di Kecamatan Wangi-Wangi, berjarak ± 5 Km, sanggup ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat selama ±15 menit dari sentra kota.
- Benteng Liya terletak di Desa Liya Togo Kec. Wangi-Wangi Selatan. Benteng Liya terdiri dari empat lapis dengan 12 Lawa (Pintu), 12 lawa tersebut ialah pintu keluar yang dipakai masyarakat kerajaan untuk diberinteraksi dengan masyarakat sekitarnya. Di dalam benteng terdapat Masjid Keraton Liya yang berjarak 8 Km atau 15 menit dari Ibukota Kabupaten, sanggup ditempuh memakai alat transportasi roda dua dan empat.
- Benteng Mandati Tonga terletak di Desa Mandati Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Benteng tersebut berbentuk persegi panjang dengan luas ± 1 hektare. Pagar tertinggi benteng sekitar 7 meter terletak di bab barat dan selatan.
- Benteng Togo Molengo terletak di Puncak Gunung Pulau Kapota, dapat ditempuh ± 20 menit memakai bahtera tradisional dari Wangi-Wangi, lalu dengan kendaraan roda dua ±10 menit.
- Mercusuar ini dibangun 1901 pada masa penjajahan Belanda. Lokasi objek wisata ini ada di Desa Waha Kecamatan Wangi-Wangi, dengan jarak ± 8 Km atau dari Ibukota Kabupaten dan sanggup ditempuh dengan kendaraan roda dua ± 15 menit.