-->
Proses Gempa Bumi
Halo sobat bersahabat Peta, kita tentu sudah tidak abnormal lagi dengan istilah gempa bumi. Berkali-kali insiden alam ini sudah terjadi di negeri kita. Ya, negara kita memang berada pada zona rawan gempa meskipun ada sebagian wilayah yang termasuk relatif aman. Meski sudah berkali-kali terjadi mungkin masih ada beberapa dari kita yang belum tahu bagaimana proses gempa bumi ini terjadi.

Perlu diketahui permukaan bumi yang kita pijak berupa lempeng-lempeng yang bergerak, dan kita (Indonesia) berada di lempeng eurasia (lempeng samudra), sedangkan di selatan negara Indonesia ada lempeng Hindia Australia (lempeng samudra). Akibat tumbukan kedua lempeng inilah gempa bumi di Indonesia sering terjadi.
peta lempeng

Gempa bumi ialah insiden berguncang / bergetarnya suatu kawasan di bumi akhir tumbukan lempeng-lempeng bumi. Sebenarnya gempa ini terjadi setiap hari, tapi alasannya getarannya kecil dan jauh berada dibawah bumi maka getarannya tidak terasa atau tak terdeteksi.

gambar ilustrasi
Dari gambar gambaran diatas bisa dijelaskan bagaimana proses gempa bumi terjadi,  volcano / pegununganapi ialah bab dari lempeng benua sedangkan tanah dibawah lautan ialah lempeng samudra dan garis ocean trench ialah zona tumbukan antara lempeng samudra dan lempeng benua. Karena massa jenis lempeng samudra lebih besar maka lempeng samudra akan berada dibawah lempeng benua.
Dorongan dari lempeng samudra yang terjadi secara terus menerus ditahan oleh lempeng benua sehingga terjadi penumpukan energi. Sampai pada saatnya energi tersebut mencapai titik titikpuncak dimana lempeng benua tidak lagi bisa menahan dan hasilnya patah yang menjadikan getaran atau gempa. Gempa inilah yang paling sering terjadi dan disebut sebagai Gempa tektonik. 
Selain gempa tektonik ada juga gempa vulkanik dan gempa buatan.

Semoga sedikit goresan pena diatas membuat kita lebih mengerti dengan musibah gempa yang kerap melanda negara. Semoga kita tiruana kondusif dan terhindar dari insiden ini.
.

LihatTutupKomentar