Kota Gunungsitoli yaitu salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini pemekaran dari Kabupaten Nias. Gunungsitoli ialah kota tertua dan terbesar yang ada di Kepulauan Nias. Sesudah ditingkatkan statusnya dari kecamatan menjadi kota otonom, popularitas kota yang dibuat menurut Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2008 ini semakin melejit. Tak spesialuntuk pada tataran lokal atau regional. Bahkan, di tingkat internasional, Kota Gunungsitoli banyak menjadi bahasan diskusi.
Gunungsitoli
Kota Gunungsitoli terletak di Pulau Nias dan berjarak sekitar 85 mil maritim dari Kota Sibolga. Ada dua pintu masuk dan keluar Pulau Nias yang berada di Kota Gunungsitoli, yaitu Bandar Udara Binaka dan Pelabuhan Angin.
Secara topografi, sebagian besar wilayah kota berbukit-bukit sempit dengan ketinggian bervariasi antara 0-800 meter dpl. Struktur batuan dan susunan tanah umumnya bersifat goyah menimbulkan sering terjadi patahan pada jalan-jalan aspal dan longsor.
Berdasarkan catatan sejarah, Gunungsitoli atau sering disebut Luaha sudah dikenal dan dikunjungi semenjak masa ke 18. Posisi kota Luaha ini terletak pada muara sungai Nou atau pasar Gunungsitoli ketika ini. Pada ketika itu ada tiga marga lebih banyak didominasi yang menghuni kota Luaha, yaitu Harefa, Zebua, dan Telaumbanua atau lebih dikenal dengan Sitolu Tua.