Tuesday, 4 December 2018
Kabupaten Polewali Mandar (sering disingkat Polman), yaitu salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Jumlah penduduk di kabupaten Polewali Mandar yaitu 455.572 jiwa. Ibu kotanya yaitu Polewali yang berjarak 246 km dari kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Peta Kabupaten Polewali Mandar
Sebelum dinamai Polewali Mandar, tempat ini berjulukan Kabupaten Polewali Mamasa disingkat Polmas yang secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Sesudah tempat ini dimekarkan dengan berdirinya Kabupaten Mamasa sebagai kabupaten tersendiri, maka nama Polewali Mamasa pun diganti menjadi Polewali Mandar. Nama Kabupaten ini resmi dipakai dalam proses manajemen pemerintahan semenjak tanggal 1 Januari 2006.
Kabupaten Polewali Mandar secara geografis terletak antara 2°40’00”-3°32’00” LU dan 118°40’27”-119°32’27” BT. Luas wilayah Polewali Mandar yaitu 2.022,30 km².
Alam Polewali Mandar sangat cocok untuk pembudidayaan berguaka ragam spesies anggrek, menyerupai Anggrek Vonda Mugil (Vonda cilebeca), Anggrek Jamrud (Dorn robium macokillum), Anggrek Kalajengking, Anggrek Tanah dan sebagainya.Kerindangan tanah Polewali Mandar sangat aman bagi berkembangnya banyak sekali jenis dan spesies fauna, menyerupai rusa, anoa (tokata), kerbau belang, monyet hutan dan banyak sekali jenis merpati hitam.
Sarung sutera (lipaq saqbe) yang ditenun dengan alat tradisional banyak diproduksi oleh masyarakat di kecamatan pesisir, menyerupai Tinambung, Balanipa dan Campalagian.
Pada sektor pariwisata, Polewali Mandar juga mempunyai potensi yang besar dibandingkan tempat lainnya di Sulawesi Barat. Di antara potensi itu yaitu wisata bahari, wisata alam, wisata budaya dan kerajinan yang tersebar di beberapa kecamatan. Adapun objek wisata wisata tersebut adalah:
Wisata Bahari
Wisata laut ini terdiri dari pulau Karamasang, Pulau Tangnga (Pulau Salama), Pulau Gusung Toraja di Kecamatan Binuang dan Pantai Palippis di Kecamatan Balanipa. Pulau-pulau itu semakin diperindah dengan lopi sandeq atau acara nelayan Mandar yang populer sebagai pelaut ulung.
Lopi Sandeq
Salah satu warisan kebudayaan laut Mandar yaitu lopi sandeq. Bentuknya yang mungil mengakibatkan bahtera ini lincah di samudera. Lopi sandeq terdiri dari anasir perahu, antara lain tambera, sobal, guling, pallayarang, palatto, tadiq, petaq dan sebagainya. Oleh nelayan, bahtera ini kerap dipakai sebagai alat transportasi antar pulau, mencari ikan atau motangnga (berburu telur ikan terbang). Bahkan untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan RI, setiap tahun diadakan Sandeq Race yang diikuti banyak sekali kalangan di Sulawesi sampai mancguagara. Tak terhitung jumlah peneliti yang tertarik dan sudah melaksanakan riset ihwal sandeq dan tradisi laut Mandar.
Pantai Bahari
Letaknya sempurna berada di Kota Polewali, Ibu kota Kabupaten Polewali Mandar. Dahulu Pelabuhan Bahari sangat ramai kapal pelayaran antar pulau untuk mengangkut hasil bumi dari Polewali Mandar, menyerupai kopra dan beras. Pada malam hari pantai Bahari sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik yang terutama yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota yang ada di sekitarnya, antara lain dari Kabupaten Majene, Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare. Di tempat ini pengunjung disuguhi dengan wisata makanan dengan banyak sekali pilihan.
Air Terjun Indoranuang & Limbong Sitodo
Air terjun Indoranuang dan permandian Limbong Sitodo berada di lokasi yang sama. Indoranuang ialah sumber air yang tak pernah kering bagi permandian Limbong Sitodo, sekaligus hulu sungai yang sama walau berada di tempat yang tidak sama.
Air Terjun Limbong Miala dan Limbong Kamandan
Permandian alam ini terletak di Desa Kurrak kecamatan Tapango. Karena didukung alamnya yang asri dan sejuk permandian alam ini sangat menarikdanunik untuk dikunjungi terutama bagi mereka yang ingin menikmati hawa pepegununganan. Jarak tempuh dari kota Polewali sekitar satu setengah jam melalui Wonomulyo, Pelitakan Tapango, Riso dan Kalimbua. Jarak tempuh yang terbilang bersahabat dari kota Polewali alasannya yaitu jalan menuju permandian sudah dirintis oleh Pemda yang sanggup dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Limbong Lebok ( Biru )
Permandian alam ini terletak di Kanang, Desa Batetangnga kecamatan Binuang. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari sentra kota Polewali yang berjarak 11 Km dari lokasi ini,permandian ini ialah permandian yang cukup populer akan buah-buahannya menyerupai Langsat, durian, dan Rambutan.
Moto: Sipamandaq