Kabupaten Enrekang yaitu salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Enrekang. Kabupaten ini mempunyai luas wilayah 1.786,01 km² dan berpenduduk sebanyak ± 190.579 jiwa. Secara astronomi Kabupaten Enrekang terletak pada Koordinat 3'14’36” LS dan 119'40’53” BT.
Peta Kabupaten Enrekang
Ditinjau dari segi sosial budaya, masyarakat Kabupaten Enrekang mempunyai kekhasan tersendiri. Hal tersebut disebabkan lantaran kebudayaan Enrekang (Massenrempulu') berada di antara kebudayaan Bugis, Mandar dan Tana Toraja. Bahasa kawasan yang dipakai di Kabupaten Enrekang secara garis besar terbagi atas 3 bahasa dari 3 rumpun etnik yang tidak sama di Massenrempulu', yaitu bahasa Duri, Enrekang dan Maiwa.
Bahasa Duri dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Alla', Baraka, Malua, Buntu Batu, Masalle, Baroko, Curio dan sebagian penduduk di Kecamatan Anggeraja. Bahasa Enrekang dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Enrekang, Cendana dan sebagian penduduk di Kecamatan Anggeraja. Bahasa Maiwa dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Maiwa dan Kecamatan Bungin. Melihat dari kondisi sosial budaya tersebut, maka beberapa masyarakat menganggap perlu adanya penggantian nama Kabupaten Enrekang menjadi Kabupaten Massenrempulu', sehingga terjadi keterwakilan dari sisi sosial budaya.
Sejak periode XIV, kawasan ini disebut Massenrempulu' yang artinya meminggir pegunungan atau menyusur pegunungan, sedangkan sebutan Enrekang dari ENDEG yang artinya 'naik dari' atau 'panjat' dan dari sinilah asal mulanya sebutan ENDEKAN. Masih ada arti versi lain yang dalam pengertian umum hingga dikala ini bahkan dalam Adminsitrasi Pemerintahan sudah dikenal dengan nama “ENREKANG” versi Bugis sehingga kalau dikatakan bahwa Daerah Kabupaten Enrekang yaitu kawasan pepegununganan sudah mendekati kepastian, lantaran terperinci bahwa Kabupaten Enrekang terdiri dari pegunungan-pegunungan dan bukit-bukit sambung-menyambung mengambil ± 85% dari seluruh luas wilayah sekitar 1.786.01 Km².
Moto: Tana Rigalla' Tana Riabussungi