Kabupaten Kepulauan Sula dengan ibukota Sanana terletak paling Selatan di wilayah Provinsi Maluku Utara. Jarak dari Kota Ternate, ibukota provinsi sekitar 284 km sanggup ditempuh melalui penerbangan udara dan pelayaran laut. Kabupaten Kepulauan Sula pada pertamanya menjadi bab dari Kabupaten Halmahera Barat, gotong royong dengan Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Selatan. Peresmian kabupaten ini yaitu pada Tanggal 31 Mei 2003.
Peta Kabupaten Kepulauan Sula
Letak astronomi Kabupaten Kepulauan Sula yaitu 01°45'-00°00' LS dan 124°05'-126°50' BT. Pada tanggal 14 Desember 2012 Kabupaten Kepulauan Sula mengalami pemekaran dua kabupaten yaitu Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu.
Seperti umumnya wilayah Kepulauan Maluku, Sula pun ialah tempat agraris, khususnya perkebunan. Dari tanah Sula dihasilkan kelapa, cengkeh, pala dan kakao selain produk tanaman pangan menyerupai padi ladang, ubi kayu dan ubi jalar yang produksinya tergolong besar. Kecamatan Sanana dan Taliabu Timur yaitu penghasil utama kelapa yang produk kesudahannya berupa kopra. Sementara untuk komoditas perkebunan lain menyerupai cengkeh, pala dan kakao banyak ditanam di Kecamatan Sanana dan Taliabu Barat.
Bidang pariwisata ditunjang dengan sejumlah objek wisata, baik wisata alam maupun wisata sejarah. Obyek wisata alam antara lain pantai Wai Ipa, pantai Manaf di Kecamatan Sanana, taman bahari Pagama di Kecamatan Mangole Timur, Pulau Hamparan dan sumber air gerah di pantai Losseng Kecamatan Taliabu Timur, Selat Capalulu di Kecamatan Mangole Barat dan Pasir Anjing yang berada di pulau Taliabu, tepatnya di perbatasan desa Jorjoga dan Mintun.
Sedangkan untuk objek wisata sejarah antara lain meliputi: Air Kalimat dan Pasir Anjing di Jorjoga, Gunung Kukusang dan Goa Mananga di Kecamatan Taliabu Barat, Fat Fina Koa (Batu Nona) di Kecamatan Mangole Timur dan Benteng Alting/Dever Watching peninggalan bangsa Portugis di Sanana.
Semboyan: Dad Hia Ted Sua